Dadungawuk, Danapati dan Dandonwacana

Thursday, May 14, 2015

Dadungawuk


Dadungawuk adalah seorang raksasa penggembala kerbau andanu kepunyaan Batari Durga. Ia selalu menjaga kerbau-kerbau itu dengan setia di hutan Krendawahana. Ketika Arjuna akan kawin dengan Dewi Wara Subadra adik Kresna, putri tersebut meminta agar calon penganten lelaki dapat mewujudkan kerbau andanu pancal panggung. Untuk mencari permintaan pengantin putri, Gathutkaca yang pergi mencari kerbau andanu, hingga bertemu dengan penggembalanya yakni Dadungawuk, mula-mula tak mengjinkan kerbau akan dipinjam namun setelah Dadungawuk kalah dalam perang, ia menurut pada Gathutkaca. 

Danapati

 Danapati adalah putra Begawan Wisrawa dengan Dewi Lokati, setelah ayahnya jadi pendeta di pertapaan Dederpenyu dan kekuasaaan Negara Lokapala diserahkan Prabu Danapati. Namun huru-hara melanda pada kehidupan bapak dan anak tersebut diawali dengan keinginan Danapati ingin meminang Dewi Sukesi puteri Alengka diperistri sendiri oleh Wisrama, marahlah Prabu Danapati hingga ia tega berani pada orang tuanya. Dan pada akhirnya Danapati dibunuh oleh Rahwana namun diangkat menjadi dewa dengan nama Batara Kuwera/Ganeswara.

Dandonwacana

Dandonwacana adalah seorang jim kepercayaan Prabu Yudistira penguasa kerajaan Ghaib Negara Amarta,tersebutlah dalam lakon babat Wanatarma. Dalam lakon ini yang ambil peranan penting adalah Raden Bratasena dimana ia harus mampu membabat hutan Mertani yang terkenal dihuni oleh makhluk ghaib. Namun dengan bekal tekad yang kuat dan dengan hati yang suci Bratasena berani membabatnya hingga ia berhadapan dengan jin Dandonwacana, walaupun Bratasena berhasil disakiti oleh Dandonwacana namun berkat berkat pertolongan adiknya yang dibantu oleh Begawan Wilawuk, akhirnya Bratasena berhasil membabat Wanamarta hingga berwujud Negara Amarta.

No comments:

Post a Comment

 

Most Reading