Ekalaya, Emban dan Erawati

Monday, May 18, 2015

Ekalaya

 Ekalaya adalah nama muda Prabu Palgunadi seorang raja di Negara Paranggelung beristrikan Dewi Anggraini, pada suatu ketika Bambang Ekalaya ingin pandai dalam hal memanah, dengan semangat yang membara Bambang Ekalaya pergi ke hutan dan membuat patung Durna, pada waktu ia akan mulai berlatih Ekalaya menghadap arca tersebut yang akhirnya ia berhasil pandai memanah bahkan dapat mengalahkan Raden Janaka. Namun akhirnya Bambang Ekalaya malah dibunuh gurunya sendiri yakni Pendeta Durna, dalam perang Baratayuda nanti Ekalaya dapat membalas dendamnya pada Durna dengan meminjam raga Drustajumna.

Emban

 Emban/Dayang bertugas dalam lingkup keluarga keratin untuk melayani istri raja, atau ksatria yang tampil pada lakon-lakon yang dipergelarkan. Dalam pagelaran wayang kulit purwa emban kembar atau biasa disebut parekan tampil setelah kayon dicabut oleh Dalang kemudian keluar seorang raja atau tokoh yang lain menurut urutan lakon yang ditampilkan pada pagelaran tersebut. Emban yang terkenal pada suatu lakon adalah emban Sugandini dayangnya Dewi Setyawati istri prabu Salya.

Erawati

Erawati/Dewi Erawati adalah putra sulung Prabu Salya dan Dewi Setyawati, menjelang perkawinan Dewi Erawati yang pada awalnya telah dipinang oleh Prabu Duryudana, namun sang Dewi dicuri oleh Kartapiyoga dari Negara Girikadasar. Yang kemudian Prabu Salya mengadakan sayembara, barang siapa dapat mengembalikan Dewi Erawati kalau laki-laki akan dijodohkan kalau perempuan akan dijadikan saudaranya. Namun yang keluar sebagai pemenang sayembara adalah Raden Kakrasana nama muda Baladewa yang dibantu Premadi dan akhirnya Dewi Erawati menjadi istri Raden Kakrasana kemudian jadi permaesuri Prabu Baladewa.

No comments:

Post a Comment

 

Most Reading