Gotama, Gunadewa dan Gunawan Wibisana

Wednesday, May 20, 2015

Gotama

 Gotama/Resi Gotama adalah seorang resi di pertapaan Grastina, yang mempunyai istri Dewi Windrati pada mulanya rumah tangga pasangan pendeta dan bidadari ini baik-baik saja. Namun setelah pasangan tersebut punya tiga orag anak. Rumah tangga mereka berantakan yang diawali dengan Dewi Anjanisedang bermain Cupumanik Astagina, ini terlihat oleh adik-adiknya Guwarsa dan Guwarsi. Segera Cupumanik tersebut diambil oleh Resi Gotama ternyata dalam Cupu tersebut ada nama Batara Surya. Namun Dewi Windrati yang ditanya dari mana asalnya Cupu diam saja, oleh suaminya ia dikutuk menjadi tugu, dan ketiga orang puteranya harus menjadi kera karena rebutan Cupumanik Astagina.

Gunadewa

 Gunadewa adalah putera prabu Kresna dengan Dewi Jembawati yang diasingkan di Astanagadamadana, raja Dwarawati malu punya putera yang berwujud seorang ksatria namun punya ekor seperti kera, Gunadewa bersaudara dengan Samba, seayah seibu. Pada lakon Samba Juwing Gunadewa sebetulnya sudah mengundurkan niat kurang baik Samba yang mencintai kakak iparnya yang akan diambil untuk diperistri anak keturunan Resi Gunadewa menjadi istri Prabu Parikesit yakni Endang Sanyata, dan Endang Suyati menjadi istri Patih Dwara.

Gunawan Wibisana

Gunawan Wibisana adalah Putra Begawan Wisrawa dengan Dewi Sukesi, istrinya Batari Tri Wati seorang bidadari dari Kayanga Suralaya, dari perkawinannya menurunkan Raden Dentawilukrama dan Dewi Trijatha. Raden Wibisana juga disebut satria balik, karena ia nyebrang mengikuti musuh untuk memusuhi angkara murka yang telah merasuk ke jiwa Prabu Dasamuka kakak Gunawan Wibisana. Oleh Prabu Ramawijaya setelah perang besar Alengka ia dinobatkan menjadi raja, dan Negara dibalik namanya menjadi Singgelapura, namun tahta tak berapa lama kekuasaan diberikan kepada anaknya Dentawilukrama yang kemudian bergelar Prabu Bisawarna, dan Wibisana menjadi pertapa, hingga menjalani muksa.

No comments:

Post a Comment

 

Most Reading