Gunungan/Kayon, Guwarsa dan Guwarsi dan Hamso

Thursday, May 21, 2015

Gunungan/Kayon

 Gunungan/Kayon dalam pewayangan digambarkan sebuah gunung yang didalamnya terlukis pohon hidup yang dihuni oleh beberapa hewan hutan yang antara lain harimau, banteng, kera, burung merak dan yang lainnya. Dibawahnya dilukis sebuah pintu gerbang/gapura yang masuk kesebuah bangunan joglo, kemudian pada sisi kanan dan kiri bergambar naga raksasa yang tampak taringnya. Pada pagelaran wayang kulit purwa, kayon berfungsi sebagai tanda peralihan pathet, adegan dan pelukisan tempat dimana tokoh berada/sebagai penggambaran angin, api, hutan, air, batu, dan masih banyak lagi yang bisa digambar oleh Kayon. Disebaliknya bergambar api yang berkobar dan makara/banaspati, kayon juga berfungsi sebagai pembuka dan penutup pagelaran wayang.

Guwarsa dan Guwarsi

 Guwarsa dan Guwarsi adalah putera Resi Gotama dan Dewi Windrati, keduanya berwujud ksatria namun petaka diawali dengan Dewi Anjani kakaknya yang sedang bermain Cupumanik Astagina, satu Guwarsa dan Guwarsi kepengin juga memilikinya. Karena barangnya hanya 1 namun yang menginginkan tiga bersaudara Cupu tersebut diminta oleh ayahnya dan sang ayah berkata barang siap ingin memiliki Cupu tersebut maka harus menangkapnya,dan Cupu pun dibuang oleh Resi Gotama hingga jatuh ke telaga Madirda, ketiga kakak beradik pun ikut menyelam, namun keelokan terjadi Cupu tak ditemukan dan wajah mereka berubah menjadi kera.

Hamso

Hamso, pasangannya adalah Prabu Dimbaka kedua raja ini adalah kaki tangan kepercayaan Prabu Jarasanda, ketika Prabu Jarasanda mau mengadakan persembahan kepada sang Hyang Rudra/sesaji Rudra dengan mengorbankan raja-raja yang sudah dikalahkan ketika itu jumlahnya kurang, dan kedua rajanya ini yang disuruh mencari genapnya. Kemudian Hamso Dimbaka yang direncanakan untuk ditawan adalah Puntadewa, Kresna, Baladewa, Arya Prabu, Drupada, dan lainnya. Namun kegagalanpun terjadi tatkala ia mulai dengan menyerang Negaranya Prabu Baladewa, Negara itu dikosongkan oleh rajanya, Hamsa dan Dimbaka diserang oleh Baladewa dari luar dan keduanya akhirnya mati ditipu oleh Baladewa, yakni Hamsa dibunuh Baladewa dibuang kelaut, dan Dimbaka mengikuti menceburkan diri kelaut.

No comments:

Post a Comment

 

Most Reading