Durna, Dursala dan Dursasana

Sunday, May 17, 2015

Durna

 Durna/Pendeta Durna berasal dari Negara Atasangin yang berawal Durna tak mau dikawinkan oleh ayahnya kemudian disuruh pergi dari Negara Atasangin, setelah cukup dengan pengembaraannya bertemu dengan Bhisma hingga diangkat menjadi gurunya Pandawa dan Kurawa dalam hal perang. Durna kemudian bertempat tinggal di pertapaan Sokalima pemberian Prabu Drupada hingga perang Baratayuda meletus, Durna gugur perang melawan anak Prabu Drupada yang bernama Raden Drestajumna.

Dursala

 Dursala adalah anak Raden Dursasana yang dicarikan seorang guru untuk diberi ilmu kekebalan dan ajian, ternyata Raden Dursala dapat menyerap sebuah ajian Candawarayang dari seorang Pendeta yang berwajah raksasa. Ketika itu ia bertemu dengan Raden Gathutkaca dan menantangnya untuk berperang tanding, peperangan pun tak dapat dielakkan semula Dursala kalah namun setelah ia merapal aji Candarawayang berhasil melukai Gathutkaca hingga tak berdaya, kemudian Gathutkaca dibawa terbang oleh Anoman, disembunyikan oleh Raden Seta diberi ajian Narantaka, untuk menandingi kesaktian Dursala, akhirnya keduanya bertemu kembali dan Dursala hancur tubuhnya setelah dihantam aji Narantaka.

Dursasana

Dursasana adalah anak prabu Destarastra adik prabu Duryudana, maka Dursasana bersifat sombong dan berkelakuan tidak baik, suka menyakiti orang kecil dan membuat susah orang lain. Pada suatu ketika Pandawa sedang bermain dadu dengan para Kurawa, karena kemenangan dipihak Kurawa hingga Dewi Drupadi akan ditelanjangi oleh Dursasana, namun sang Dewi ditolong oleh seorang Dewa tak dapat disingkap busananya. Pada akhir hidup Dursasana gugur dalam perang Baratayuda oleh Raden Werkudara yang telah memendam rasa kesal pada Dursasana.

No comments:

Post a Comment

 

Most Reading