Handaka Murti, Harjunapati dan Hartadriya

Friday, May 22, 2015

Handaka Murti

 Handaka Murti berupa banteng sapi hutan, wayang ini termasuk srambahan, berperan menurut kebutuhan Ki Dalang pada pagelaran dalam pementasan sebuah cerita/lakon misalnya sebagai tokoh Handaka Murti, Kebo nDanu dan yang lainnya.

Harjunapati

 Harjunapati adalah seorang raja di Negara Sriwedari, sebelum ia diruwat oleh Begawan Budawirocana di pertapaan Budisita Prabu Harjunapati berwujud raksasa bernama Kunjarakarna. Setelah berwujud ksatria Harjunapati bertahta di Negara Sriwedari, permaesurinya bernama Dewi Citrahoyi, di Astina menjelang Raden Parikesit diwisuda menjadi raja namun Janaka yang kehilangan istri-istrinya seperti tak bergairah hidup lagi oleh Prabu Kresna, Janaka dicarikan istri yakni Dewi Citrahoyi yang roman mukanya mirip Dewi Banuwati. Harjunapati permaesurinya diminta oleh mantan gurunya yaitu Sri Kresna, setelah hari yang ditentukan tiba Harjunapati menyerahkan istrinya pada sang guru untuk dikawinkan dengan Janaka. Namun Harjunapati agaknya tak menepati janjinya pada sang guru, akhirnya senjata cakra memenggal kepala Harjunapati.

Hartadriya

Hartadriya adalah raja Mandraka ayah Prabu Salya, ketika masih muda Prabu Salya bernama Narasoma oleh ayahnya ia disuruh kawin namun tidak mau dan pergi dari Negara Mandraka, yang kemudian dijalan bertemu dengan Begawan Bagaspati kemudian Narasoma dikawinkan dengan anaknya, setelah punya pendamping hidup kemudian Prabu Hartadriya menyerahkan tahta kerajaan pada Raden Narasoma dengan bergelar Prabu Salyapati. Kemudian Prabu Hartadriya menjadi seorang pertapa hingga tua dan akhirnya wafat.

No comments:

Post a Comment

 

Most Reading