Jayadrata, Jayasemedi dan Jayawilapa

Wednesday, May 27, 2015

Jayadrata

 Jayadrata adalah anak angkat Begawan Sempani yang terjadi dari bungkusnya Bratasena, kemudian dipuja oleh sang Begawan hingga berwujud jabang bayi yang dinamai Jayadrata. Setelah besar Jayadrata mengabdi di Negara Astinadan dijodohkan dengan adik Duryudana, yang bernama Dewi Dursilawati. Jayadrata termasuk seorang satria yang sakti hanya dengan Janakalah ia terpenggal kepalanya kena anak panah yang meluncur tali busurnya kepunyaan Janaka. Kejadian ini sebagai balas dendam atas matinya Abimanyu yang sudah tak berdaya kemudian dibunuh Jayadrata, anak dan istri Jayadrata pun ikut ditumpas Janaka.

Jayasemedi

Jayasemedi adalah seorang Patih di kasatriyan Panggombakan, Patihnya Raden Yamawidura, dalam lakon Sanjaya balik yang dulu Sanjaya ikut dengan keluarga Astina namun setelah Baratayuda Sanjaya mengikuti Pandawa, namun kelakuan Sanjaya sempat diragukan oleh Srikandi. Hingga Raden Sanjaya berani menandingi kesaktian Adipati Karna, dan Sanjaya gugur menjadi sendang yang dinamakan sendang Sanjaya. Demikian juga Patih Jayasemedi dengan kesetiannya membela Raden Sanjaya hingga mati, dia mati bersama-sama dengan Patih Hadimanggala, Patihnya Adipati Karna.

Jayawilapa

Jayawilapa adalah seorang Pendeta dipertapaan Yasarata, sang Pendeta punya anak perempuan bernama Dewi Ulupi, yang kemudian diperistri oleh Raden Janaka kemudian menurunkan Bambang Irawan, Begawan Jayawilapa berbudi luhur dan ketika cucunya berangkat ke medan perang Begawan Jayawilapa mengikutinya, namun ditengah jalan Bambang Irawan mati digigit lehernya oleh Prabu Kalasrenggi yang mendendam Raden Janaka, Kalasrenggipun juga mati kena pusaka Bambang Irawan.

No comments:

Post a Comment

 

Most Reading